konfigurasi debian 8

1. Menambah Repository / Pusat Paket Aplikasi

# nano /etc/apt/source.list

lalu matikan repository bawaan dengan menambah # didepan nya,dan saya akan menambahkan repository dari server pusat seperti ini :

deb http://192.168.55.5/debian jessie main

deb-src http://192.168.55.5/debian jessie main

lalu simpan dengan perintah ctrl+x ,lalu Y dan enter

lalu kita akan mengupdate repository tersebut dengan perintah :

# apt-get update

untuk repository yang menggunakan CD/DVD gunakan perintah ini :

# eject <untuk mengeluarkan cd-rom>

(masukan cd/dvd repository)

# eject -t <untuk memasukan cd-rom>

# apt-cdrom add
# apt-get update

2.Memastikan paket “resolvconf” telah terinstall

Pada terminal linux masukan perintah :

# apt-get install resolvconf

3. Mengkonfigurasi TCP/IP

Pertama kita akan mengaktifkan ethernet nya terlebih dahulu 

#ifup eth0

Mengkonfigurasi TCP/IP Statik ini agar server lebih mudah diakses dengan satu ip yang sama dan tidak berubah, ubah file interfaces

# nano /etc/network/interface

lalu ubah menjadi seperti dibawah ini

Simpan file dengan tekan ctrl+x takan y tekan enter , lalu restart network anda dengan perintah

# service networking restart

4. Mengkonfigurasi Hostname

Pada alngkah ini kita akan menyamakan hostname. Pertama cek terlebih dahulu hostname

# hostname && hostname -f

Pada gambar diatas terlihat bahwa hostname masih berbeda maka kita akan menyamakannya

# nano /etc/hosts

lalu samakan hostname seperi dibawah ini 

 

lalu save dengan ctrl+x lalu Y lalu enter

Setelah itu edit file hostname di /etc/hostname dengan perintah

# echo smk.net > /etc/hostname

Kemudian jalankan ulang service hostname dengan perintah seperti dibawah

# /etc/init.d/hostname.sh

Lalu cek kembali dengan perintah

# hostname && hostname -f

5. Konfigurasi Waktu (NTP Server)

#apt-get install ntp ntpdate

File untuk konfigurasi ntp-server yaitu file di “/etc/ntp.conf” , edit file dengan perintah :

#nano /etc/ntp.conf 

Kemudian anda ganti “debian” menjadi “id”

Lalu anda simpan file tersebut dengan menekan ctrl+x lalu takan y tekan enter Setelah itu anda restart service ntp dengan perintah : 

 

#service ntp restart

Kemudian anda cek ntp-server local sudah bekerja dengan baik atau belum.Dengan perintah :

#ntpq -p

Jika pada bagian “jitter” tidak bernilai 0.001, berarti sudah benar, dan jika belum, periksa kembali file ntp.conf

6. Web Server

Untuk instalasi Web Server ,ketikan

# apt-get install apache2

jika ada perintah untuk memasukan Y/N ,pilih saja Y lalu enter

lalu jika proses instalasi telah selesai,buka browser anda,lalu pergi ke alamat ip debian anda . Sebagai contoh :

http://192.168.34.2

Maka akan muncul gambar seperti dibawah ini ,tanda bahwa instalasi pada web server telah berhasil .

 

7. INSTALASI PHP5

 

untuk menginstal PHP5 caranya ketikan :

# apt-get install php5 php5-cli php5-curl php5-gd php5-intl php5-json php5-mcryp php5-msql php5-xmlrpc 

untuk menguji nya,kita akan membuat sebuah file untuk menguji PHP5 yang telah terinstal tersebut . Pertama kita akan membuat sebuah file dengan cara

# nano /var/www/info.php

lalu isi file persis dengan yang dibawah ini

<?php

phpinfo();

?>

lalu save dengan menekan ctrl+x ,lalu Y lalu Enter

Perintah diatas secara otomatis akan menyimpan file info.php ke folder /var/www

Lalu test di browser ,ketik

alamatIPdebian/info.php

sebagai contoh :

http://192.168.34.2/info.php

maka akan tampil gambar seperti dibawah ini

  (maaf saya tidak punya gambarnya tapi intinya akan muncul seperti gambar diatas)

8. Database Server

Kita akan menginstal mariaDB sebagai database server kita,caranya

# apt-get install mariadb-server-10.0

Kita menggunakan versi paling baru

Ikuti langkah langkah dalam penginstalan. Jika diminta untuk memasukan Password ya masukan saja.mudah kan???

lalu ketikan lagi

# mysql_secure_instalation

Jika diminta untuk memasukan Password ya masukan saja. Dan ikuti langkah langkah penginstalan dengan benar.

9. INSTALASI PHPMYADMIN

 

Untuk instalasi nya ,ketikan perintah berikut ini

# apt-get install phpmyadmin

Lalu pilih apache2 dengan menekan spasi

lalu pilih “yes” tekan enter, kemudian akan mucul kolom password silahkan anda masukan password mariadb server anda tadi , tekan tab pilih ok tekan enter.

Agar bisa di instalasi ,ketikan :

# a2enmod rewrite

kita diminta untuk merestart webserver kita,

# /etc/init.d/apache2 restart

Lalu untuk mengetesnya  buka web browser anda dan ketikan alamatIP/phpmyadmin ,sebagai contoh :

192.168.34.2/phpmyadmin

maka akan muncul tampillan seperti ini

10. FTP 

Installasi dan konfigurasi ProFTPd :

#apt-get install proftpd

Akan muncul dua pilihan yaitu “from inetd” dan “standalone” silahkan pilih standalone
dengan mekan enter , untuk konfigurasi ftp server menggunakan aplikasi ini terdapat pada
file “/etc/proftpd/proftpd.conf” baik untuk konfigurasi dengan password atau pun guest ok

Konfigurasi proFTPd

#nano /etc/proftpd/proftpd.conf

Tambahkan baris berikut pada bagian paling ahir file konfigurasi untuk user login atau dengan password :

<Anonymous /home/aku/>     #arah folder direktori
User aku                                 #User Penguna ftp
</Anonymous>


Kemudian simpan tekan ctrl+x tekan y tekan enter setelah itu tambahkan user aku dengan perintah :

#adduser aku

Kemudian anda restart service proftpd dengan perintah :

#service proftpd restart

Kemudian coba melalui web browser ,ketikan ftp://alamatIP . Sebagai contoh :

ftp://192.168.34.2 

mengaktifkan fungsi tab di debian 8

1. Karena saya meremote Debian 8 saya melalui laptop saya ,maka pertama saya membuka terminal terlebih dahulu lalu meremote debian 8

 

2. Lalu ketikan 

    # nano /etc/bash.bashrc

 lalu tekan enter

lalu hilangkan tanda pagar dari "if" sampai "fi" 

Lalu simpan dengan menekan ctrl+x lalu Y lalu enter.

own cloud

 instal own cloud

 

1. Pertama, karena saya menggunakan server debian 8,maka buka terlebih dahulu debian 8,bisa melalui langsung dari PC Server,Console Proxmox,ataupun Remote SSH dari terminal linux .Kali ini saya meremote dari laptop saya ,jadi buka terminal linux dan ketik perintah 

# ssh usename@ip_server

contoh :

#ssh sanjaya@192.168.34.2

2. Setelah itu pindah ke folder html, cara nya ketik perintak berikut

# cd /var/www/html

3.Buat direktori dengan nama"cms"

# mkdir cms

4. Lalu pindah ke direktori " cms "

# cd cms

5. Setelah itu download owncloud server di https://owncloud.org

Lalu lalu cari link download nya.setelah ketemu copy link download tersebut. Lalu buka lagi terminal anda,dan download owncloud dengan cara 

# wget <paste link disini>

karena pada server utama saya sudah punya aplikasi owncloud,jadi saya meng copy link tersebut dan begini caranya 

# wget http://192.168.55.5/data/CMS-Aplikasi/owncloud-8.0.4.zip

6. Karena format file nya .zip ,jadi anda harus mengextract nya terlebih dahulu,jadi anda harus menginstal unzip

# apt-get install unzip

7. Setelah itu extract file tsb dengan perintah
 
# unzip owncloud-8.0.4.zip

8. Setelah itu , kita akan menggunakan perintah chown . chown merupakan merintah mengganti owner dari suatu file atau direktori ,dan perintah ini hanya bisa digunakan untuk superuser/root.

# chown -R www-data:www-data /var/www/html/cms/owncloud

 9. Setelah itu kita akan menggunakan perintah chmod . chmod merupakan perintah untuk menambah atau mengurangi ijin hak akses dari suatu file atau direktori

# chmod -R 755 /var/www/html/cms/owncloud

10. Langkah selanjutnya kita akan membuat database dari owncloud tersebut. Pertama buka phpmyadmin melalui browser,pilih tab database ,lalu buat database dengan nama owncloud.

 11. Sekarang anda bisa mengakses nya dari browser kunjungi alamat ini 
       http://ip/<folder_owncloud>
sebagai contoh
       http;//192.168.34.2/cms/owncloud

Nahh owncloud sudah berhasil di instal pada server.
Anda bisa mengubah konfigurasi ukuran maksimal untuk upload atau jumlah file yang bisa di upload dengan perintah dibawah ini 

# nano /etc/php/apache2/php.ini

 lalu cari seperti yang dibawah ini

virtual mechine

Apa Itu Virtual Machine????

virtual machine atau biasa disebut VM adalah sebuah duplikat yang efisien dan terisolasi dari suatu mesin asli seperti yang diungkapkan oleh Gerard J. Popek dan Robert P. Goldberg pada tahun 1974. Dewasanya Virtual Machine merupakan software yang digunakan untuk mensimulasikan lingkungan kerja suatu perangkat komputer secara virtual. Jadi anda tidak perlu menambah hardware apapun disini, cukup dengan simulasi saja. VM akan membuat kumpulan perangkat virtual mulai dari BIOS, Harddisk, memory dan lain-lain sehingga anda bisa menjalankan berbagai macam OS dari sana. Namun OS harus dijadikan disc "virtual" (ISO) terlebih dahulu supaya bisa diinstall di VM. Jadi gampangnya virtual machine adalah sebuah perangkat virtual yang akan memvirtualisasi hardware secara lengkap seperti sistem aslinya.

1. Pertama Buka Proxmox melalui web dengan mengetik pada bar pengisian URL,sebelumnya pastikan PC/laptop terhubung pada satu jaringan.

https://<ip_proxmox>:8006

Lalu login dengan username default “root” dan password proxmox

pada kolom “Realm”pilih “Linux PAM Standart Authentication”

2. Kita tinggalkan dulu Proxmox nya, lalu buka mikrotik anda menggunakan winbox,

Buka menu Interface ,

Lalu klik logo “+” ,dan pilih VLAN

Akan muncul dialog New Interface ,

konfigurasinya

Nama : vlan1 (bisa diubah sesuai keinginan)

VLAN ID : 100 (bisa diubah sesuai keinginan)

Interface : Pilih yang terhubung ke Server Proxmox

Ketika membuat VLAN 2,VLAN 3,VLAN 4 dan seterusnya,pastikan masing masing VLAN mempunyai VLAN ID yang berbeda. Contoh :

VLAN1 : 100

VLAN2: 101

VLAN3:102

dan seterusnya .

 

3. Lalu klik IP >Address> +

Lalu isi IP address untuk VLAN

Interfaces : (pilih interfaces VLAN)

lalu klik Apply dan OK

4. Buka IP>Firewall> NAT> +

pada src address ,isi dengan IP network VLAN

contoh : 192.168.31.0/27 (yang benar)

              192.168.31.1/27( yang salah)

Lalu pindah ke tab Action

Pilih masqurade

5. masuk lagi ke proxmox, lalu create vm

lalu next

 

6. Kita berpindah ke tab OSkita akan memilih OS Linux 3.X/2.6 Kernel (126) ,lalu klik next

7. Pada tab Hard Disk kita akan mengatur berapa besar hardisk yang akan kita gunakan pada Virtual Machine yang akan kita buat. Sesuaikan sesuai kebutuhan.

 

8. Pada tab CPU ,jumlah Core atur 1 saja,contoh nya,jika Processor pada komputer proxmox adalah Quad Core,maka dalam processor tersebut terdapat 4 core,maka dalam hal ini kita bisa membuat 4 virtual machine.

 

9. Selanjutnya kita beralih ke tab Memory,sama seperti pada tab CPU ,pada tab Memory ini kita akan membagi RAM. Jika Kita membuat 4 Virtual Machine, maka kita akan membagi Ram menjadi 4,dan dalam hal ini sangat disarankan  komputer harus memiliki kapasitas RAM 4 Gb

 

10.  Langkah selanjutnya pada tab Network VLAN Tag sama dengan VLAN ID yang sudah kita seting di mikrotik

 

11. Pada tab Confirm pilih finish

 

Repository

membuat repository

Repositori merupakan tempat penyimpanan software yang dapat di install di server ataupun
komputer anda dengan cara terhubung dengan jaringan .

Kali ini saya akan menggunakan repository yang saya ambil dari server yang terhubung ke jaringan saya.
Ketik pada terminal linux :

# nano /etc/apt/source.list

lalu matikan repository bawaan dengan menambah # didepan nya,dan saya akan menambahkan repository dari server pusat seperti ini :

deb http://192.168.55.5/debian jessie main
deb-src http://192.168.55.5/debian jessie main


lalu simpan dengan perintah ctrl+x ,lalu Y dan enter


lalu kita akan mengupdate repository tersebut dengan perintah :

# apt-get update

untuk repository yang menggunakan CD/DVD gunakan perintah ini :

# eject <untuk mengeluarkan cd-rom>

(masukan cd/dvd repository)

# eject -t <untuk memasukan cd-rom>
# apt-cdrom add
# apt-get update

2.Memastikan paket “resolvconf” telah terinstall
Pada terminal linux masukan perintah :

# apt-get install resolvconf

3. Mengkonfigurasi TCP/IP
Pertama kita akan mengaktifkan ethernet nya terlebih dahulu

#ifup eth0




Mengkonfigurasi TCP/IP Statik ini agar server lebih mudah diakses dengan satu ip yang sama dan tidak berubah, ubah file interfaces

# nano /etc/network/interface
 
 ubah menjadi seperti dibawah ini


Simpan file dengan tekan ctrl+x takan y tekan enter , lalu restart network anda dengan perintah

# service networking restart



4. Mengkonfigurasi Hostname
Pada alngkah ini kita akan menyamakan hostname. Pertama cek terlebih dahulu hostname

# hostname && hostname -f


Pada gambar diatas terlihat bahwa hostname masih berbeda
# nano /etc/hosts

lalu samakan hostname seperi dibawah ini


 
lalu save dengan ctrl+x lalu Y lalu enter

Setelah itu edit file hostname di /etc/hostname dengan perintah

# echo smk.net > /etc/hostname

Kemudian jalankan ulang service hostname dengan perintah seperti dibawah

# /etc/init.d/hostname.sh

Lalu cek kembali dengan perintah

# hostname && hostname -f




5. Konfigurasi Waktu (NTP Server)
NTP adalah singkatan dari Network Time Protocol,

#apt-get install ntp ntpdate

File untuk konfigurasi ntp-server yaitu file di “/etc/ntp.conf” , edit file dengan perintah :

#nano /etc/ntp.conf

Kemudian anda ganti “debian” menjadi “id”


Lalu anda simpan file tersebut dengan menekan ctrl+x lalu takan y tekan enter Setelah itu anda restart service ntp dengan perintah :

 
#service ntp restart

Kemudian anda cek ntp-server local sudah bekerja dengan baik atau belum.Dengan perintah :

#ntpq -p

Jika pada bagian “jitter” tidak bernilai 0.001, berarti sudah benar, dan jika belum, periksa kembali file ntp.conf

6. Web Server
Web Server atau peladen web dapat merujuk baik pada perangkat keras ataupun perangkat lunak yang menyediakan layanan akses kepada pengguna melalui protokol komunikasi HTTP atau HTTPS atas berkas-berkas yang terdapat pada suatu situs web dalam layanan ke pengguna dengan menggunakan aplikasi tertentu seperti peramban web.

Untuk instalasi Web Server ,ketikan

# apt-get install apache2

jika ada perintah untuk memasukan Y/N ,pilih saja Y lalu enter

lalu jika proses instalasi telah selesai,buka browser anda,lalu pergi ke alamat ip debian anda . Sebagai contoh :
http://192.168.34.2

Maka akan muncul gambar seperti  ini ,jika instalasi  web server telah berhasil .
 


7. INSTALASI PHP5

 
untuk menginstal PHP5 caranya ketikan :

# apt-get install php5 php5-cli php5-curl php5-gd php5-intl php5-json php5-mcrypt php5-msql php5-xmlrpc
 
untuk menguji nya,kita buat sebuah file untuk menguji PHP5 yang telah terinstal  . Pertama kita akan membuat sebuah file dengan cara

# nano /var/www/info.php
lalu isi file persis dengan yang dibawah ini

<?php
phpinfo();
?>

lalu save dengan menekan ctrl+x ,lalu Y lalu Enter
Perintah diatas secara otomatis akan menyimpan file info.php ke folder /var/www

Lalu test di browser ,ketik

alamatIPdebian/info.php

sebagai contoh :

http://192.168.34.2/info.php

maka akan tampil gambar seperti dibawah ini

 

8. Database Server
Server basis data adalah sebuah program komputer yang menyediakan layanan pengelolaan basis data dan melayani komputer atau program aplikasi basis data yang menggunakan model klien/server.
Aplikasi database yang cukup sering digunakan adalah Mysql dikarenakan kestabilan,kehebatannya dan yang pastinya gratis. Tapi sekarang MySQL telah diakusisi ole perusahaan Oracle,dan sekarang menjadi software berbayar,dan banyak lag nya. Namun anda tidak perlu gundah gulana ,karena sekarang ada aplikasi database opensource baru bernama mariaDB. MariaDB ini juga sama seperti MySQL ,namun ia lebih bagus.

Kita akan menginstal mariaDB sebagai database server kita,caranya

# apt-get install mariadb-server-10.0

Kita menggunakan versi paling baru

Ikuti langkah langkah dalam penginstalan. Jika diminta untuk memasukan Password ya masukan saja.mudah kan???

lalu ketikan lagi

# mysql_secure_instalation

Jika diminta untuk memasukan Password ya masukan saja. Dan ikuti langkah langkah penginstalan dengan benar.

9. INSTALASI PHPMYADMIN
 phpMyAdmin adalah perangkat lunak bebas yang ditulis dalam bahasa pemrograman PHP yang digunakan untuk menangani administrasi MySQL melalui Jejaring Jagat Jembar (World Wide Web). phpMyAdmin mendukung berbagai operasi MySQL, diantaranya (mengelola basis data, tabel-tabel, bidang (fields), relasi (relations), indeks, pengguna (users), perijinan (permissions), dan lain-lain).

Untuk instalasi nya ,ketikan perintah berikut ini

# apt-get install phpmyadmin

Lalu pilih apache2 dengan menekan spasi



lalu pilih “yes” tekan enter, kemudian akan mucul kolom password silahkan anda masukan password mariadb server anda tadi , tekan tab pilih ok tekan enter.


Agar bisa di instalasi ,ketikan :

# a2enmod rewrite

kita diminta untuk merestart webserver kita,

# /etc/init.d/apache2 restart

Lalu untuk mengetesnya  buka web browser anda dan ketikan alamatIP/phpmyadmin ,sebagai contoh :

192.168.34.2/phpmyadmin

maka akan muncul tampillan seperti ini





10. FTP
FTP adalah singkatan dari File Transfer Protocol, protokol untuk bertukar file melalui jaringan. Yang ini menggunakan proftd.

#apt-get install proftpd

Akan muncul dua pilihan yaitu “from inetd” dan “standalone” silahkan pilih standalone
dengan mekan enter , untuk konfigurasi ftp server menggunakan aplikasi ini terdapat pada
file “/etc/proftpd/proftpd.conf” baik untuk konfigurasi dengan password atau pun guest ok

Konfigurasi proFTPd

#nano /etc/proftpd/proftpd.conf

Tambahkan baris berikut pada bagian paling ahir file konfigurasi untuk user login atau dengan password :

<Anonymous /home/aku/>     #arah folder direktori
User aku                                 #User Penguna ftp
</Anonymous>


Kemudian simpan tekan ctrl+x tekan y tekan enter setelah itu tambahkan user aku dengan perintah :

#adduser aku

Kemudian anda restart service proftpd dengan perintah :

#service proftpd restart

Kemudian coba melalui web browser ,ketikan ftp://alamatIP . Sebagai contoh :

ftp://192.168.35.2






sekian dulu ...