Senin, 29 Juni 2015

Pengenalan Proxmox

Pengertian PROXMOX

Proxmox Virtual Environment adalah sebuah proyek open source yang di kembangkan dan di maintain oleh Proxmox Server Solutions GmbH di Jerman.
Proxmox VE adalah sebuah platform virtualisasi open source untuk menjalankan appliance dan mesin virtual.

Proxmox Virtual Environment (Proxmox V irtual E nvironment; PVE pendek) adalah pada Debian berbasis open source - platform virtualisasi dengan web interface untuk operasi dan manajemen peralatan virtual . Mendasari distribusi Linux sebagian besar tersembunyi dengan menggunakan antarmuka web, yang datang sebagai lingkungan pemerintah pusat untuk digunakan. Dengan demikian, sistem dalam hal ini lingkungan Citrix Xen atau VMware ESXi mirip, tetapi tidak seperti VMware ESXi mungkin - dan dalam kasus cluster yang dibutuhkan -Einrichtung - untuk bekerja secara interaktif dengan sistem Debian yang dimodifikasi . Saat ini, Proxmox VE saat versi 3.2 bekerja berdasarkan Linux 2.6.32 dan mendukung KVM berbasis tamu, serta OpenVZ Linux berbasis tamu dalam wadah. Menggunakan CD-ROM bootable, adalah mungkin untuk menggunakan x86-64 PC yang kompatibel (x86-64 dengan AMD-V atau IVT merombak) dalam platform virtualisasi yang komprehensif. Selain itu, ada versi untuk embedded system . Proxmox VE adalah bertanggung jawab atas Proxmox Server Solutions GmbH (Vienna, AT) [1] yang dikembangkan

Kelebihan  Proxmox
  1. Open Source, Babas untuk di gunakan siapapun.
  1. Mudah dalam instalasi dan konfigurasi.
  2. Mendukung platform virtualisasi berbasis KVM dan OpenVZ.
  3. Mendukung berbagai format hardisk virtual.
  4. Minimalis dan power full dalam pemakaian memory karena hanya butuh sedikit memory untuk menjalankan virtual server.
  5. Mendukung auto backup sesuai schedule yang ditentukan baik ke internal storage maupun external storage.
  6. Dapat digunakan untuk Cluster dan High Avaliablity Server.
  7. Mendukung banyak model storage : LVM, iSCSI, Local Directory maupun NFS.
  8. Sudah mendukung Live Migration.
Beberapa hal yang harus diperhatikan mengenai Proxmox antara lain :
  1. Proxmox hanya disediakan untuk mesin 64 bit sehingga tidak akan bisa berjalan pada mesin 32 bit.
  2. Pada saat instalasi, Proxmox akan menghapus seluruh isi dari hardisk. Sehingga jika hanya ingin melakukan percobaan gunakan hardisk yang kosong atau gunakan mesin virtual juga.
    Spesifikasi minimal pada server induk yang harus terpenuhi agar virtual server dapat berjalan adalah :
    1. Processor Pentium 4, dan harus memiliki kemampuan 64 bit.
    2. Jika akan menggunakan model full virtualization CPU harus memiliki model motherboard intel VT (Virtualtation Technology) atau AMD-V.
    3. Memory RAM minimal 1 GB.
    4. Kapasitas hardisk minimal 20 GB.
    5. NIC (Network Interface Card)
    Metode Instalasi Proxmox
    Sama seperti install sistem operasi berbasis Linux lainnya install Proxmox ada beberapa metode instalasi antara lain :
    a. Menggunakan CD Installer
    Cara ini merupakan yang sudah umum digunakan karena Proxmox sudah dikemas dalam 1 keping CD. Proses instalasi dapat dilakukan dalam beberapa langkah saja tanpa konfigurasi yang rumit.
    b. Menggunakan Live USB
    Cara ini memiliki cara kerja yang sama dengan menggunakan CD installer hanya berbeda pada media yang digunakan adalah USB flash. Metode ini sangat bermanfaat apabila suatu komputer tidak memiliki perangkat CD/DVD ROM.
     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar