:) Samba Server :)
Apa itu Samba?
Samba adalah program yang dapat menjembatani kompleksitas berbagai platform system operasi Linux(UNIX) dengan mesin Windows yang dijalankan dalam suatu jaringan komputer. Samba merupakan aplikasi dari UNIX dan Linux, yang dikenal dengan SMB(Service Message Block) protocol. Banyak sistem operasi seperti Windows dan OS/2 yang menggunakan SMB untuk menciptakan jaringan client/server. Protokol Samba memungkinkan server Linux/UNIX untuk berkomunikasi dengan mesin client yang mengunakan OS Windows dalam satu jaringan.
- Samba adalah sebuah software yang bekerja di sistem operasi linux, unix dan windows yang menggunakan protokol network smb (server massage block). Smb adalah sebuah protokol komunikasi data yang juga digunakan oleh Microsoft dan OS/2 untuk menampilkan fungsi jaringan client-server yang menyediakan sharing file dan printer serta tugas-tugas lainnya yang berhubungan.
- Samba adalah himpunan aplikasi yang bertujuan agar komputer dengan sistem operasi Linux, BSD( atau UNIX lainnya) dapat bertindak sebagai file dan print server yang berbasis protokol SMB (session message block).
Sebenarnya Samba disusun atas dua damon, yatu smbd dan nmbd. Smbd adalah daemon yang secara nyata menangani servis sharing file sistem dan printer untuk klien. Pada saat sebuah klien melakukan autentikasi, smbd akan membuatkan duplikat dirinya, bagian asli akan kembali ke port 139 untuk mendengarkan permintaan baru dan bagian duplikat menangani koneksi terhadap klien. Dulikat ini juga mengubah ID user efektifnya dari root ke user yang terautentikasi. Misalnya , kalau user “smkti” melakukan autentikasi dengan smbd, duplikat baru akan berjalan dengan permisi “smkti”, dan bukannya permisi “root”). Duplikat ini akan berada di memory selama masih terkoneksi dengan klien. Daemon nmbd bertanggung-jawab untuk menangani permintaan server name NetBIOS. Ia akan mendengarkan port 137, tidak seperti smbd, nmbd tidak membuat contoh dirinya untuk menangani setiap pertanyaan. Kedua daemon
Selain 2 daemon utama di atas, aplikasi samba juga mempunyai beberapa program pendukung yaitu :
- smbclient, aplikasi di klien dengan tampilan mirip ftp untuk mengakses SMB resource share (mengakses share files)
- smbtar, Program yang memback up data yang dishare. Mirip tar di Linux.
- Nmblookup, Program yang membantu mencari nama (names lookup) dengan memanfaatkan NetBIOS over TCP/IP. Nmblookup dapat digunakan untuk meresolve dari nama komputer ke nomor IP dan sebaliknya.
- smbpasswd, Program yang memungkinkan administrator mengatur password yang terenkripsi yang dipergunakan oleh Samba Server.
- Smbstatus, Program yang memonitor status terakhir dari share resources yang diberikan oleh Server Samba.
- Testparm, Program kecil untuk melakukan proses debug (memeriksa parameter) terhadap file konfigurasi Samba (smb.conf)
- Swat, Samba Web Administration Tool, program bantu yang memberikan interface model web untuk mengadministrasi Samba. SWAT mempermudah edit smb.conf (file konfigurasi Samba) mengatur resource share, melihat status Samba terakhir, dengan dukungan file help yang sangat bermanfaat.
Menghubungkan antara mesin Linux (UNIX) dengan mesin Windows. Sebagai perangkat lunak cukup banyak fungsi yang dapat dilakukan oleh samba software, mulai dari menjembatani sharing file, sharing device, PDC, firewall, DNS, DHCP, FTP, webserver, sebagai gateway, mail server, proxy dan lain-lain. Fasilitas pengremote seperti telnet dan ssh juga tersedia. Salah satu keunggulan lainnya adalah adanya aplikasi pengaturan yang tidak lagi hanya berbasis teks, tetapi juga berbasis grafis yaitu swat. Menempatkan masin Linux/UNIX sebagai PDC (Primary Domain Controller) seperti yang dilakukan oleh NT dalam jaringan Wondows.
- Samba PDC (Primary Domain Controller) bertujuan sebagai komputer yang akan melakukan validasi user kepada setiap client yang akan bergabung dalam satu domain tertentu, dengan kata lain hanya user yang terdaftar yang diijinkan masuk ke domain tersebut dan mengakses semua fasilitas domain yang disediakan.
- Dapat berfungsi sebagai domain controller pada jaringan Microsoft Windows.
Keunggulan menggunakan samba :
1. Gratis atau free
2. Tersedia untuk berbagai macam platform
3. Mudah dikonfigurasi oleh administrator
4. Sudah terhubung langsung dengan jaringan dan jarang ditemui masalah dalam penggunaannya di jaringan
5. Mudah dikonfigurasi sesuai dengan kebutuhan administrator
6. Dapat diandalkan karena jarang terjadi kesalahan, kecuali sever computer anda bermasalah dengan perangkat kerasnya.
7. Mempunyai performa yang maksimal.
Berikut langkah Konfigurasi Samba :
1. Install dahulu samba dengan perintah apt-get install samba.
2. Edit file smb.conf dengan perintah nano /etc/samba/smb.conf
Pada bagian bawah tambahkan ini :
[smk.net]
path = /home/aku
browseable = yes
writeable = yes
guest ok = no
public = no
read only = no
security = user
Lalu simpan dengan perintah ctrl + x lalu y enter .
Lalu akan muncul tampilan seperti ini :
3. Setelah tersimpan silahkan anda masukan user untuk penguna samba jika anda
mengunakan user dengan perintah :
# smbpasswd -a safitri (untuk safitri hanya misal )
4. Kemudian restart service samba dengan perintah :
#service samba restart
5. Setelah itu coba pada client windows dengan menekan ctrl+ r muncul kotak dialog
masukan \\ipserver atau \\192.168.41.2 , seperi gambar dibawah ini :
Lalu ok .
6. Maka akan muncul seperti gambar dibawah ini double klik pada bagian akses smk.net
7. Setelah diklik 2x maka akan muncul kotak dialog untuk memasukan username dan
password yang sudah di konfigurasikan tadi silahkan log in seperti gambar dibawah.
8. Lalu coba " copy dan paste" jika bisa berarti telah berhasil .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar